Tangerang, Katakota.com,- Taruna Merah Putih (TMP) mengklarifikasi pemberitaan beberapa media terkait insiden di kegiatan Liga Futsal Ono Niha di GOR Damyati akhir pekan lalu.
Kehadiran TMP dan Anggota DPR-RI Marinus Gea dalam kegiatan tersebut merupakan undangan dari panitia pelaksana serta tidak memiliki motif politik tertentu.
“Kami tegaskan kegiatan futsal dilaksanakan oleh komunitas pemuda Nias, sebab ada yang menyatakan Taruna Merah Putih yang melaksanakan, kehadiran kami di lokasi merupakan undangan dan sponsorship kegiatan,” kata Ketua DPD Taruna Merah Putih Banten, Marinus Gea di Tangerang, Rabu (7/3).
Dikatakan Anggota DPR RI ini, kejadian perselisihan pertandingan dua tim futsal berujung kepada pelaporan polisi, Diketahui panitia pelaksana belum menyampaikan ijin keramaian.
“Kejadian dilapangan adalah diluar pengetahuan kami, Terkait belum ada ijin keramaian sudah diakui oleh panitia dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada kepolisian,” ujar Marinus.
Marinus menjelaskan dirinya turut hadir di Polsek Tangerang untuk mendamaikan dua pihak yang berselisih.
“Saya hadir sekitar pukul 23.00 dan mendamaikan keduanya agar persoalan selesai dan saling memaafkan tidak menuntut yang dituangkan dalam surat perdamaian dihadapan polisi,” jelas Marinus.
Sementara panitia pelaksana, Desta Ndruru mengatakan, kegiatan futsal murni dilaksanakan oleh pemuda Nias serta tidak ada keterlibatan TMP dan PDIP.
“Kehadiran TMP adalah undangan resmi panitia, kegiatan tidak ada unsur politik didalamnya,” ujar Desta.
Ia pun membantah kegiatan futsal dibubarkan paksa oleh polisi. Sebab pertandingan akan terus dilaksanakan sampai selesai.
“Kami telah berkordinasi kembali dengan kepolisian dan kegiatan terus berjalan sampai 11 Maret mendatang,” ucapnya. (Dit)