Katakota.com, -Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 2-2 lawan Semen Padang pada laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3).
Dua gol skuat Merah Putih dicetak Osvaldo Haay pada menit ke-43 dan 67. Sedangkan dua gol Semen Padang diborong Karl Marx Barthelemy pada menit ke-74 dan 85.
us real money poker sitesIni adalah uji coba pertama jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Lini serang Timnas Indonesia U-23 belum maksimal.
Terutama dalam hal keberanian pemain untuk mengambil keputusan menembak bola di dalam area kotak penalti. Sejumlah pemain seperti Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, dan Asnawi Mangkualam masih ragu-ragu menuntaskan penyelesaian akhir.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri hanya berkomentar singkat. “Biar saja dulu, nanti [peningkatan lini serang] butuh proses. Kami harus latihan,” kata Indra usai pertandingan.
Sementara pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengapresiasi permainan Timnas Indonesia U-23.
“Saya lihat mereka masalah skill dan teknik sudah punya semua. Mereka bisa mainkan bola dari kaki ke kaki. Materinya cukup bagus dan merata. Keluar dan masuk pemain pun sama kencangnya, tim ini punya prospek di masa mendatang,” ucap Syafrianto.
Lebih lanjut Syafrianto memberi masukan agar permainan Timnas Indonesia U-23 lebih baik lagi.
“Tidak semua pemain [Timnas Indonesia U-23] dimainkan, kami bantu coach Indra untuk menjadi lawan tanding. Saya rasa Indra lebih tahu tentang itu [hal yang mesti ditingkatkan], tapi perubahan irama bermain itu yang mesti ditingkatkan. Kalau itu bisa ditingkatkan, lawan akan lebih kewalahan,” ujar dia.
“Pemain muda Timnas Indonesia U-23 punya tenaga dan kecepatan. Banyak duel rebutan dalam hal kecepatan yang bisa mereka menangkan,” ujarnya menambahkan.
Setelah melawan Semen Padang, Timnas Indonesia U-22 akan terbang ke Bali pada 15 Maret. Skuat Garuda Muda akan uji coba kedua lawan Bali United pada 17 Maret.
Sumber : CNNindonesia
