UNIS Tangerang Akan Bentuk Pusat Kajian Halal Pertama Di Indonesia

14
UNIS Tangerang Akan Bentuk Pusat Kajian Halal Pertama Di Indonesia,(adit/katakota.com)

Tangerang, Katakota.com– Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang akan melakukan kerjasama dengan Universiti Utara Malayasia (UUM) terkait menjadi rujukan pusat kajian halal di Indonesia.

Bendahara Umum Yayasan Islam Syekh-Yusuf Tangerang, M. Yus Firdaus, mengatakan, dukungan UUM untuk menjadikan UNIS Tangerang sebagai pusat kajian halal di Indonesia adalah saat diselenggarakan seminar Internasional yang dilaksanakan tanggal 8 Juli 2019 yang lalu beberapa di UUM Malaysia dengan tema “Establishing A Global Halal Hub” dan dilanjutkan diskusi panel.

“Hasil diskusi tersebut, Universiti Utara Malayasia akan mendukung penuh jika UNIS Tangerang akan membuka pusat kajian halal. Bahkan, UUM akan mengirim para ahlinya ke UNIS dalam merealisasikannya,” ujarnya.

Adapun kajian halal yang akan dilakukan nantinya adalah bersifat ilmiah dan syariah, tidak untuk menerbitkan sertifikat. Pusat kajian halal ini menjadi rujukan bagi produsen yang ingin mengeluarkan produknya.

“Jadi, fokusnya adalah pada kajian syariahnya,” katanya.

Dia menambahkan, rencana dibuatnya pusat kajian halal di UNIS Tangerang akan terealisasi. Ia menggambarkan, Indonesia menjadi konsumen produk halal urutan pertama di dunia karena jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia, sedangkan produsen produk halal terbesar adalah Brazil meskipun negara tersebut bukan mayoritas muslim. Tantangannya adalah mengubah Indonesia dari konsumen menjadi produsen produk halal.

Rencananya, MoU akan dilakukan dalam waktu dekat ke depan antara Rektor UNIS Tangerang dan Rektor Universiti Utara Malayasia (UUM) di kampus UNIS Kota Tangerang. Berbagai persiapan pun saat ini sedang dilakukan.

“Paling cepat bulan depan akan segera dilakukan kesepakatan kerjasama dengan UUM mengenai pembentukan pusat kajian halal di UNIS Tangerang,” ujarnya.(dit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.