Zaki Lepas 4.700 Pemudik

4
Zaki Lepas 4.700 Pemudik,(eky/katakota.com)

Tangerang, Katakota.com –Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melepas 4.700 pemudik yang mengikuti program mudik gratis Pemkab Tangerang, dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) di depan Kantor Bupati Tangerang Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (1/6). Total 106 armada bus mudik gratis diberangkatkan dengan tujuan kota/ kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bupati Zaki menjelaskan, program mudik gratis antara Pemkab Tangerang dan Kemenhub tahun ini memberangkatkan 4.700 pemudik lebih. Ribuan pemudik tersebut diberangkatkan dengan tujuan ke wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Semoga program mudik ini dapat berjalan lancar, karena selain bus yang bisa dinikmati juga jalan tol kini sudah tersambung dari Banten sampai ke Jawa Timur,” jelasnya usai melepas bus program mudik gratis.

Zaki mengatakan, dengan adanya jalan tol yang kini sudah tersambung tersebut dapat mempermudah masyarakat menuju kampung halamannya masing-masing. “Saya ucapkan terimakasih Presiden dan Menteri Perhubungan RI yang sudah merealisasikan jalur tol yang luar biasa. Selain itu juga Pemkab menyediakan 10 truk yang mengangkut kendaraan para pemudik,” ujarnya.

Salah satu pemudik asal Kecamatan Cikupa, Muhammad Riduan Airifn mengungkapkan, dengan adanya program mudik gratis ini ia dan keluarganya sangat terbantu. Karena selain tidak dikenakan biaya, ia juga dapat pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta setelah tiga tahun tidak dapat tradisi mudik.

“Saya sudah tiga tahun tidak pulang kampung, karena biayanya yang tidak terjangkau. Disini (Kabupaten Tangerang) saya hanya pekerja kasar, dan harus membiayai tiga anak dan istri saya. Mudah-mudahan program mudik ini dapat berkelanjutan setiap tahunnya, agar dapat membantu masyarakat yang seperti saya,” pungkasnya. (IRN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.