Tangsel, Katakota.com– Himpunan Psikologi Ilmiah (HIMPSI) Wilayah Banten menyusun program kerja 2018-2022 yang diadakan di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Sabtu (18/11). HIMPSI Wilayah Banten mengembangkan program kerja antara lain pengembangan kompetensi, penanganan kebencanaan, kerjasama lintas wilayah, kerjasama instansi pemerintah serta pengembangan perspektif psikologi untuk Banten.
Ketua HIMPSI Banten Mulyanto, menjelaskan, HIMPSI Wilayah Banten sejak tahun 2007 berdiri sebagai organisasi profesi yang menghimpun ilmuwan psikologi dan psikologi di Banten. Kehadiran HIMPSI Banten bertujuan antara lain memajukan dan mengembangkan psikologi baik sebagai ilmu pengetahuan maupun terapannya secara profesional, salah satunya dengan menjalani hubungan baik dengan berbagai lembaga.
” Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan program kerja yang disusun dengan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan. Salah satu lembaga yang menjalin kerjasama dengan HIMPSI Banten adalah Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya.” ujarnya.
Sementara Kepala program studi psikologi UPJ, Gita Soerjoatmojo menambahkan, Sebagai salah satu Program Studi Psikologi yang ada di Banten, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya ikut mendukung strategi mengokohkan pondasi organisasi menuju HIMPSI yang modern dan memberi manfaat,” kata dia.
Hal tersebut selaras dengan sasaran program kerja strategis untuk 4 tahun ke depan, salah satunya adalah kerjasama dan kolaborasi. Secara aktif HIMPSI Banten dan Program Studi Psikologi bersinergi dalam meningkatkan peran psikologi dalam berbagai aspek kehidupan.
“Salah satunya dengan dengan cara memberikan perspektif dan analisa dampak psikologis dalam pembangunan wilayah Banten,” ujarnya.
Lanjutnya, Propinsi Banten mencakup wilayah seperti Tangerang Raya, Serang Raya, Cilegon dan Lebak sampai Pandeglang. Di wilayah luas dan kompleks ini, HIMPSI Banten telah berperan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap calon anggota KPUD Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang, menjadi narasumber Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten sampai yang terkini adalah terilbat dalam Pendampingan Psikososial terhadap penyintas Lion Air JT 610.
“Dari rekam jejak di atas, Psikologi dapat memberikan kontribusi berarti pada peningkatan kualitas kehidupan terutama di masyarakat urban seperti Banten,” ucap Gita.(dit/ris)