Tangerang, Katakota.com – Kebutuhan seseorang akan makanan tidak akan pernah habis, sehingga makanan selalu menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha. Setiap bisnis makanan membawa konsep kuliner yang berbeda-beda. Salah satu konsep yang cukup potensial untuk bisnis kuliner adalah catering.
Melihat minat konsumen yang sangat tinggi chef Ranu Visudha yang merupakan chef yang mampu memecahkan rekor Muri dengan membuat kreasi 100 mie dalam waktu 3 jam dan juga seorang pemandu acara masak yang bertalenta ini memberanikan diri untuk membuka bisnis kuliner berbasis cathering dengan konsep box.
Menggunakan brand Fathbox sebagai nama usahanya, chef Ranu telah memulai bisnis tersebut sejak November 2018 lalu. “Usaha Fathbox ini baru berdiri November 2018 lalu. Dengan modal yang tidak terlalu besar saya bersama rekan bisnis saya membuka Fathbox lunchbox dan snack ,”Ungkap Chef Ranu, Selasa (22/01/2019).
Chef Ranu mengaku walau tergolong baru omset yang di dapatkan sangat fantastis bahkan modal yang di gunakan sudah kembali.
“Fathbox ini baru berjalan sekitar 2 bulan tapi kita sudah membuahkan hasil pesanan sebanyak 6000 pax lunch box dan 3000 pax snack dengan harga per pax 20.000,” ujarnya.
“Untuk saat ini kita baru ada showroom di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan kita juga sudah bermitra dengan wilayah Kota Tangerang, planing ke depan sih kita ingin bermitra dengan kota/Kabupaten lainnya, yang baru request saat ini baru Kabupaten Lebak,”Imbuhnya.
Selain itu chef Ranu juga mengatakan dengan berbisnis ini di harapkan bisa memotivasi para Usaha Kecil Menengah (UKM) di Banten agar lebih berani mengembangkan usahanya.
“Saya sih berharap bisa memotivasi para UKM untuk lebih berani menhembangkan usahanya, dan saya juga ingin membina dan berbagi strategi bagaiamana membuat usaha para UKM ini bisa maju dan menghasilkan omset yang lebih banyak,”Kata chef Ranu.
Bagi Anda yang ingin mengikuti jejaknya, Chef Ranu menyarankan agar tidak pantang menyerah. Coba terus apa yang Anda yakini bisa dan jangan pernah menganggap remeh pekerjaan tersebut. Menurutnya, semua bisa berhasil karena ada niat dan mau menjalankannya.
“Yang terpenting itu niatnya, walaupun nggak punya modal banyak kalau dia niat pasti bisa, nggak punya skill kalau ada niat pasti bisa. Jadi niat itu yang paling utama,” tutup chef Ranu.
Perlu di ketahui Chef Ranu Vishuda memulai karirnya sebagai chef di mulai tahun 2012 di Surabaya. Diawali sebagai pemandu acara masak hingga mencoba membuat demo sendiri, ternyata respon masyarakat Surabaya cukup baik. Dari situlah chef Ranu dikenal sebagai seorang chef, akan tetapi karena alasan keluarga chef Ranu kembali ke Jakarta. Memulai kembali dari nol dan meninggalkan popularitas yang sudah diraih di Surabaya.
Karirnya sebagai seorang chef pun mulai diperhitungkan. Tahun 2015 MURI menawarkan project membuat kreasi 100 mie dalam waktu 3 jam, dan chef Ranu pun berhasil. Jadilah ia si pemecah rekor MURI tersebut. Kini chef Ranu pun bisa disejajarkan dengan chef lain yang tersohor di negeri ini.
(Mad sutisna).