Tangerang, Katakota.com — Tiga orang santri Pondok Pesantren Modern Assa’dah, Serang, berhasil memadukan alat music tradisional rampak bedug dengan robotic yang dapat dimainkan otomatis dengan irama tertentu, serta dimainkan manual.
Para santri kelas tiga ini membuat alat tersebut teriilhami dari seringnya kegiatan di pesantren mereka yang memainkan alat music ini. Dari situ tercetus ide untuk mengkolaborasi dengan robotic yang menggunakan computer.
Faiz Fuadi, salah satu santri yang membuat mengatakan tidak cukup sulit untuk membuat mekanik robot yang dapat memukul alat music ini. “Alhamdulillah, semua kami kerjakan bersama dan dibimbing guru kami, sehingga tidak cukup sulit,” terangnya saat dijumpai dalam Banten Expo 2017 di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/11).
Sementara itu, Thufail Fawwaz Hidayat, salah satu santri yang ikut membuat menjelaskan bahwa alat ini bisa dimainkan secara otomatis dan manual. Untuk otomatis alat mampu bermain selama lima belas menit.
“Alat ini jika kita tekan pada tombol akan bergerak otomatis memukul rampak bedug, sesuai dengan irama yang dipadukan dalam computer,” jelasnya.
Fazar Wahyu Pratam yang juga ikut membuat berharap alat buatannya ini bisa mengilhami pelajar lainnya untuk terus berkreasi dan memunculkan ide kreatif lainnya.
Penulis : Roy
Editor : Qy
Sumber : *
