Syarifah Nurul Aziizi (26) salah satu contoh generasi milenial Kota Tangerang yang aktif berkontribusi untuk masyarakat melalui kegiatan sosial.
Nominator Tangerang Awards 2021 kategori muda inspiratif ini aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Kesibukannya yang dijalani tak menghalangi dalam menempuh pendidikan tinggi. Bahkan Nurul telah menyelesaikan studi nya di magister kenotariatan Universitas Indonesia.
“Di hari sabtu meluangkan waktu untuk turut bergabung bersama PKBM Tunas Madani, yaitu sekolah bagi masyarakat putus sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan yang setara dengan paket A, B maupun C,” ujar dia.
Kemudian pegawai swasta di Jakarta ini juga aktif menjadi ketua divisi seminar edukasi pada organisasi volunteering tingkat nasional yaitu Changemaker Indonesia.
“Rutin mengadakan seminar edukasi online dengan peserta seminar seluruh masyarakat atau pelajar dan mahasiswa Indonesia,” ujarnya.
“Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita peduli dengan kondisi sekitar, berkontribusi dapat di mulai dari lingkungan terdekat,” sambung dia.
Sebagai duta anti narkoba Syarifah Nurul Aziizi terus mengkampanyekan Kota Tangerang Bebas Narkoba ke masyarakat terutama kepada mantan pecandu agar tak kembali lagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
“Menjadi motivator dan penyuluhan bahaya narkoba, serta keuntungan hidup bersih tanpa narkoba,” paparnya.
Menurutnya Kota Tangerang sebagai pintu gerbang Indonesia dengan kehadiran Bandara internasional Soekarno-Hatta perlu peran serta elemen masyarakat dalam pencegahan peredaran narkoba. Lalu juga perlu didukung adanya regulasi berupa Peraturan daerah.
“Saya berharap dan mendorong Pemkot dapat menelurkan perda narkotika, jika perda dimiliki kita akan bisa menjalankan kerjasama dengan seluruh elemen pariwisata yg ada di Kota Tangerang termasuk Bandara untuk menjalankan protokol keamanan. kita akan bisa lebih mandiri dan tegas terhadap segala bentuk usaha peredaran narkotika. ,” ujar dia.
Selain mengkampanyekan kota Tangerang bebas narkoba Syarifah Nurul Aziizi juga aktif di kegiatan sosial membantu anak yatim piatu melalui Pasukan Amal Soleh- Gerakan Infaq Beras (PASKAS-GIB) Tangerang Raya.
“Saya turut mengkampanyekan secara online melalui media sosial kepada generasi muda tentang keutaman berinfaq dan berbagi kebahagiaan sesama terutama kepada anak yatim piatu,” ujar dia.
Ia mengatakan, dalam sedekah tak harus dalam jumlah besar namun jumlah kecil yang rutin dilakukan. Hal ini dapat membantu memberikan kebahagiaan sesama serta membantu pemerintah mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
“Mengatasi masalah sosial bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi seluruh masyarakat termasuk generasi muda,” katanya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan Nurul bersama PASKAS-GIB adalah mendampingi yatim piatu salah satu pondok pesantren yang ada di Tangerang Raya berwisata ke Banten.(Adit)
