Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) kembali mengajak masyarakat untuk terus meluaskan program ketahanan pangan guna merubah peradaban dunia yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, saat peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional di Waqf Distribution Center (WDC) di Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2/2021).
Ia mengatakan, sedekah menjadi komponen utama dalam gerakan tersebut, tak hanya menjadi solusi permasalahan kehidupan, namun termasuk juga permasalahan pangan.
“Sedekah di tengah masyarakat kita identik dengan hal yang kecil, padahal sesungguhnya, sedekah merupakan solusi besar yaitu modal membangun peradaban,” ujarnya.
Ia menambahkan, sedekah juga merupakan ‘obat’ yang luar biasa. Oleh karena itu ACT kembali menghadirkan gerakan GSPN agar peradaban dunia lebih baik.
Presiden ACT Ibnu Khajar menekankan, pangan menjadi fokus utama gerakan tersebut mengingat pangan adalah salah satu sumber kehidupan.
Ia menjelaskan, bahkan Allah selalu menyerukan besarnya pahala tentang memberi pangan ke orang lain.
“Maka dari itu, ACT salah satu fokusnya ialah pemenuhan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, mulai dari produsen pangan hingga konsumen pangan,” ungkapnya.
“Gerakan Sedekah Pangan Nasional diharapkan menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan,” papar Ibnu.
Branch managaer ACT Tangerang Selatan Suriadi mengatakan, masterpice program Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini merupakan program dengan size luar biasa, sehingga kami bersemangat untuk menyambut dan menjalankannya.
“Dengan sedekah kami yakini bahwa solusi persoalan di bumi akan bisa diatasi karena sedekah merupakan instrument langit, tools dari Allah SWT untuk menjadi solusi atas persoalan di bumi, ungkap suriadi.
Tambahnya, sedekah tersebut digulirkan untuk membantu dan memudahkan sesama.
“Semoga menjadi wasilah turunnya rahmat, kasih sayang dan pertolongan Allah swt untuk membantu bangsa ini keluar dari segala persolan yg dihadapi,” pungkasnya.(dit/ris)
