Katakota.com, -Lalu lintas di ruas tol Cikampek arah Jakarta mengalami kemacetan, terutama di titik-titik rest area. Kemacetan tersebut disebabkan karena kepadatan kendaraan yang masuk ke rest area.
Petugas Jasa Marga Traffic Management Center Dini mengatakan pada Selasa (19/6) pagi, kemacetan terjadi di KM 64 hingga 62.
“Cikampek arah Jakarta mulai padat sekitar dua kilometer karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk dari tempat peristirahatan KM 62,” kata Dini.
Usai melewati KM 62, lalu lintas ramai lancar. Namun, memasuki KM 55 kemacetan kembali terjadi hingga KM 52.
Kemacetan juga terpantau di KM 49 hingga KM 46 arah Jakarta karena penyempitan lajur.
Kementerian Perhubungan, sebelumnya memprediksi hari ini dan besok merupakan puncak arus balik. Ada sejumlah titik rawan kemacetan saat puncak arus balik Lebaran 2018, diantaranya tempat istirahat di jalan tol.
Satu Arah Selesai
Kemacetan parah yang terjadi di ruas tol Palimanan menuju Cikampek (Tol Cipali) sejak Senin (18/6) malam hingga Selasa (19/6) dini hari menyebabkan petugas memberlakukan sistem satu arah (atau one way) mulai dari tol Cikampek hingga Cawang.
Namun, sejak pukul 06.00 WIB tadi, sistem satu arah dihentikan karena arus kepadatan lalu lintas mulai mencair, dan hanya di titik-titik tertentu saja.
Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan Adi Karsyaf mengatakan sistem satu arah diterapkan karena sistem contraflow tidak efektif untuk mengurai kemacetan.
“Kemarin terapkan contraflow tidak mempan,” kata Adi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, kepadatan arus balik mudik ini disebabkan karena para pemudik kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan, dan mengakibatkan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek tidak bisa mendistribusikan volume kendaraan.
Menurut Adi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar pemudik kembali ke Jakarta setelah tanggal 20 Juni agar tidak terjadi kemacetan.
“Kami dari Dephub sebelumnya sudah mengimbau agar pemudik tidak pulang di waktu yang bersamaan agar tidak terjadi penumpukan sehingga terjadi kemacetan di titik tertentu,” kata Adi.
Adi memperkirakan lonjakan pemudik akan terjadi nanti sore. Dia mengatakan kemungkinan sistem satu arah akan kembali diterapkan apabila contraflow tidak mampu mengurai kemacetan.
Sumber : CNNindonesia