Dokter Spesialis Paru & Pernafasan Eka Hospital Depok dr. Gatut Priyonugroho mengatakan Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.
HMPV adalah virus dari keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus lain seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV). Virus ini umumnya menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, menyebabkan berbagai tingkat keparahan penyakit mulai dari gejala ringan hingga infeksi yang lebih serius.
Gejala HMPV dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Pada umumnya, gejala meliputi Pilek, batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Demam, sesak napas, mengi, dan kelelahan. Pneumonia atau bronkiolitis, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah.
HMPV menyebar melalui Droplet udara Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kontak langsung: Menyentuh tangan, wajah, atau benda yang terkontaminasi virus. Permukaan yang terkontaminasi: Virus dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam.
Kelompok yang paling rentan terhadap infeksi HMPV meliputi Bayi dan balita. Lansia di atas 65 tahun. Individu dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Orang dengan gangguan sistem imun.
Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan klinis dan konfirmasi laboratorium. Metode yang sering digunakan adalah Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi RNA virus. Tes serologi untuk mengidentifikasi antibodi terhadap HMPV.
“Hingga saat ini, belum ada obat khusus atau vaksin untuk HMPV. Pengobatan yang ada berfokus pada meredakan gejala,” katanya.
Langkah pencegahan terbaik untuk mengurangi risiko penularan HMPV meliputi mencuci tangan: Lakukan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Menjaga jarak: Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Menggunakan masker: Terutama di tempat umum atau saat berada di sekitar orang yang bergejala. Membersihkan permukaan: Disinfeksi benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan mainan.
HMPV adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan yang sering kali tidak dikenali. Meski gejalanya umumnya ringan, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok rentan.
Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, risiko infeksi HMPV dapat diminimalkan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala infeksi pernapasan yang semakin parah, segera konsultasikan dengan tenaga medis.