Pemkab Serang Akui Tak Sanggup Perbaiki 1.200 Kelas Rusak

4

Serang, Katakota.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengakui tidak sanggup merealisasikan pembangunan 1.200 ruang kelas sekolah yang rusak dan 12.400 rumah tidak layak huni (RTLH). Pemkab Serang berdalih bahwa keterbatasan anggaran menjadi alasan utama lambatnya penyelesaian permasalahan di Kabupaten Serang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan 12.400 RTLH bila dikali per rumah sebesar Rp20 juta, berarti butuh dana Rp 200 miliar lebih yang harus dikucurkan untuk program RTLH.

“Ada sekitar 1.200 ruang kelas yang masih rusak. Dan kami juga tidak sanggup untuk menyelesaikan dalam satu dua tahun ini, karena anggaran. Bukannya tidak mau,” ujarnya, usai menghadiri Deklarasi Damai Pilkades 2017 di lapangan tenis indoor, Pemkab Serang, Kota Serang, Rabu (15/11).

Banyaknya permasalahan Pemkab seperti RTLH dan ruang kelas rusak, tidak diimbangi anggaran yang memadai. Sehingga Pemkab kewalahan mengatasinya.

Dikatakan, selama periode kepemimpinannya program RTLH dan perbaikan ruang kelas dikerjakan secara bertahap. Bahkan, Pemkab Serang pun berupaya mengalokasikan anggaran dari Kementerian dan APBD.

“Kami udah engap-engapan di sini. RTLH, dari pribadi saja sudah iuran. Kami mau apa lagi. Sampai staf udah iuran. Jadi bertahap,” ujarnya.

Kebijakan APBD Kabupaten Serang pun, kata Tatu, memiliki Perda Percepatan Infrastruktur, yang belum terpenuhi, dengan menganggarkan APBD Rp 300 miliar.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana dana sebesar Rp 300 miliar semuanya dianggarkan pada pekerjaan umum. “Dinas lainnya bisa tutup. Ngga semudah itu,” ujarnya.

 

 

Sumber : Beritasatu

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.